Selasa, 31 Desember 2019

Buah dan Manfaatnya, Kelas 5, Tema 3, Subtema 3, Pembelajaran 2

Gadis Rantau
Salah satu hal yang dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar adalah dengan mengonsumsi buah. Bacalah artikel tentang manfaat buah bagi kesehatan di bawah ini.

Buah dan Manfaatnya_Manfaat buah-buahan untuk kesehatan sangatlah beragam. Buah buahan dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Dengan mengonsumsi buah maka kita akan mendapatkan gizi dan menjaga kesehatan kita. Buah juga dapat meningkatkan energi dan kebutuhan vitamin pada tubuh manusia. Beberapa manfaat buah-buahan diantaranya (1). Sebagai sumber vitamin. Buah merupakan sumber vitamin dan berbagai jenis vitamin ada di buah. (2) Sumber air dan gizi. Buah merupakan salah satu sumber air untuk tubuh dan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. (3) Sumber antioksidan. Buah merupakan salah satu sumber antioksidan alami terbesar yang ada di dunia. (4) Mencegah penyakit tertentu. Buah-buahan merupakan salah satu cara untuk menghindarkan kita agar tidak terserang penyakit berbahaya dan berbagai penyakit lainnya. (5) Obat luar tubuh. Buah-buahan juga dapat digunakan untuk menggunakan obat luar seperti jerawat, bisul, dan sebagainya.
Sumber: http://manfaat.co.id/manfaat-buah-buahan

Buah-buahan sangat penting bagi tubuh kita. Banyak sekali iklan yang mempromosikan tentang buahan-buahan, terutama buah-buahan impor. Padahal buah-buahan dan sayuran lokal pun sama enak dan sama bergizinya, lho!
Berikut adalah sebuah percakapan iklan layanan masyarakat tentang buah lokal.

Ayo Bermain Peran!
Bacalah dengan saksama dan peragakanlah!

Siswa 1 : “Lihat apa yang kubawa!”

Siswa 2 : “Wah, buah apa itu? Mengapa warnanya ungu agak kemerahan?”

Siswa 1 : “Ini buah naga impor, lho! Tak ada duanya. Kalau buah naga lokal itu warnanya putih, sementara ini warnanya unik sekali.”

Siswa 3 : “Oh, buah naga, ya? Aku juga suka membeli buah naga. Akan tetapi, aku membeli buah naga hasil petani lokal saja. Manfaat dan rasanya juga sama. Harganya juga jauh lebih murah. Sekalipun warnanya berbeda, bukankah itu tidak memengaruhi manfaatnya?”

Siswa 2 : “Iya. Kalau kata ayahku, buah produksi petani lokal itu lebih segar sebab jalur distribusinya lebih pendek. Berbeda dengan buah impor yang membutuhkan banyak pengawet sebab jalur distribusinya lebih panjang. Jadi, selain produksi petani lokal lebih aman untuk dikonsumsi, kita juga turut membantu memberdayakan petani lokal kita.”

Siswa 1 : “Oh, begitu, ya. Aku jadi mengerti sekarang. Aku akan memberitahu ayah dan ibuku juga untuk membeli produk buah lokal mulai dari sekarang.”

Sebutkan keunggulan buah lokal bila dilihat dari naskah iklan layanan masyarakat di atas.
  1. Harganya lebih murah
  2. Lebih segar
  3. Aman dikonsumsi
  4. Rasa dan manfaatnya tidak kalah dengan buah impor
Simaklah percakapan antara Beni dan Edo berikut ini!

Beni : “Tahu tidak kamu? Ternyata buah pisang banyak sekali manfaatnya. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan”

Edo : “Wah, serius kamu?”

Beni : “Iya, buah pisang juga termasuk buah lokal dan banyak sekali manfaatnya. Coba kita simak informasi berikut ini.”

Manfaat Buah Pisang bagi Pencernaan
Pisang dapat mencegah mag dan luka akibat gangguan pencernaan karena teksturnya yang lembut. Pisang dapat menetralisir iritasi pada bagian dalam perut.

Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus.

Pisang yang dicampur susu dan air atau dimasukkan dalam segelas susu cair dapat dihidangkan sebagai obat penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan untuk menetralkan keasaman lambung.

Ternyata buah-buahan dan segala sesuatu yang berasal dari alam sejak dahulu dijadikan inspirasi untuk karya seni rupa daerah. Salah satunya seperti yang terdapat dalam batik Semarang. Sedikit ulasan tentang batik akan diberikan di bawah ini.

Jawa Tengah merupakan daerah penghasil kain batik terbesar di Nusantara. Batik Jawa Tengah memiliki corak yang khas. Daerah penghasil batik di Jawa Tengah yang paling menonjol adalah Pekalongan, Solo, dan Semarang. Pusat penghasil batik terkenal lainnya adalah Yogyakarta. Batik Yogyakarta dan Solo lebih banyak didominasi warna cokelat dan biru tua. Untuk motif batik Yogyakarta sendiri ada bermacam-macam seperti motif parang, babon angrem, dan wahyu tumurun.

Batik Pekalongan memiliki ciri pesisir dengan corak yang khas. Coraknya banyak mendapat pengaruh dari Cina yang dinamis dan kaya akan warna. Batik Pekalongan banyak didominasi warna cerah, hijau, kuning, merah, dan merah mudah serta didominasi motif bunga. Untuk batik, Semarang banyak didominasi warna cokelat, kuning, hijau, hitam dengan motif alam seperti bunga, daun, dan burung.
Sumber: http://mastugino.blogspot.co.id/2015/02/karya-seni-rupa-terapan-daerah-setempat.html

Batik merupakan contoh karya seni rupa daerah. Bersama-sama dengan kelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut.
  • Carilah informasi tentang beragam karya seni rupa daerah yang terdapat di daerahmu dan juga daerah-daerah lain di Indonesia. Informasi dapat diperoleh melalui internet, koran, atau majalah.
  • Sajikan informasi tersebut dalam bentuk berita koran.
  • Gunakan kertas A4 beberapa lembar dan lengkapi dengan gambar karya seni yang bersangkutan.
  • Berikut adalah contoh format berita di koran.
Tidak hanya di Pulau Jawa, di daerah lain seperti Bali, Sumatra dan Kalimantan juga memiliki kerajinan batik dengan corak yang berbeda pula. Daerah penghasil batik di Bali antara lain Gianyar dan Denpasar. Corak batik Bali banyak kesamaan gaya dengan batik di Jawa. Namun batik Bali menggunakan warna-warna yang lebih cerah.

Sedangkan di Sumatra seperti daerah Padang terkenal dengan batik tanah liek. Bahan pewarna batik Sumatra umumnya berasal dari bahan-bahan alami, termasuk akar-akaran yang dicampur tanah liat sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu penghasil batik terkenal di Kalimantan adalah Banjarmasin (Kalimantan Timur). Kain batik yang digunakan adalah berjenis santung, katun, sutra, yuyur, dan satin. Batik Banjarmasin memiliki motif yang bervariatif dan banyak mengambil objek alam. Motif-motif batik Banjar, antara lain berbentuk irisan daun pudak, daun bayam, dan jamur kecil.